Friday, March 20, 2015

Tata Nama Ester

a. Tata Nama Ester
nama suatu aster terdiri dari dua kata. kata pertama  nama gugus alkil yang terikat pada oksigen ester. kata kedua bersumber dari nama asam karboksilatnya bersama membuang kata asam.


penamaan iawali bersama-sama pemilahan rantai terbaik yaitu rantai terpanjang yang mengikat gugus karboksilat, dimana atom c pengikat gugus karboksilat juga mengikat atom oksigen. selanjutnya menerimakan nomor pada rantai alkil, dimenginjak dari c yang mengikat gugus karboksil. penamaan iakhiri bersama-sama menyebutkan nomor dan nama cabang pada rantai alkil diikuti bersama-sama nama rantai alkil dan iakhiri bersama-sama nama rantai utenakya bersama-sama menghilangkan kata ‘asam’ dari nama alkanoat (posdayatampung gugus fungsi kagak pantas diberi nomor). penamaan senyawa ester ditunjukan pada gambar tertera.
penataan nama ester dimenginjak bersama-sama menyebutkan gugus alkil diikuti gugus asam karboksilat yang menyusun ester bersama-sama menghilangkan kata –asam. contoh penataan nama ester dinampakkan berikut ini.


Dari asam format (HCOOH):
·         HCOO–CH3 Metil format
·         HCOO–CH2CH3 Etil format
·         HCOO–CH2CH2CH3 n–propil format
Dari asam asetat (CH3COOH):
·         CH3COO–CH3 Metil asetat
·         CH3COO–CH2CH3 Etil asetat
·         CH3COO–CH2CH2CH3 n–propil asetat

Pengertian Ester

dalam kimia, ester  suatu senyawa organik yang terbentuk lewat  satu (atau kian) atom hidrogen pada gugus hidroksil atas suatu gugus organik (biasa dilambangkan atas r'). asam oksigen  suatu asam yang molekulnya mengantongi gugus -oh yang hidrogennya (h) dapat bagai ion h+.
gugus fungsional ester (r–coor’) – ester  senyawa yang dapat ianggap turunan dari asam karboksilat atas  ion hidrogen pada gugus hidroksil oleh radikal hidrokarbon. beberapa contoh ester ditunjukkan berikut ini.
Berdasarkan contoh tersebut, dapat disimpulkan bahwa rumus umum ester adalah
Gugus –OH dari gugus karboksil diganti oleh gugus –OR’. Dalam ester, R dan R’ dapat sama atau berbeda.